HIRAGANA
Huruf Hiragana adalah huruf asli Jepang yang terdiri dari satu jenis huruf saja, seperti layaknya huruf Alphabet. Bedanya dengan huruf Alphabet, Hiragana memiliki 46 jenis sedangkan Alphabet memiliki 26 jenis saja. Huruf Hiragana dipakai untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa Jepang asli, dan juga dapat dipakai untuk menggantikan kata-kata dari tulisan Kanji. Sebelum perang dunia kedua, huruf Hiragana lebih banyak digunakan oleh kaum wanita saja.
Dibawah ini adalah ragam dari huruf Hiragana.
A | I | U | E | O |
あ | い | う | え | お |
Ka | Ki | Ku | Ke | Ko |
か | き | く | け | こ |
Sa | Si | Su | Se | So |
さ | し | す | せ | そ |
Ta | Chi | Tsu | Te | To |
た | ち | つ | て | と |
Na | Ni | Nu | Ne | No |
な | に | ぬ | ね | の |
Ha | Hi | Fu | He | Ho |
は | ひ | ふ | へ | ほ |
Ma | Mi | Mu | Me | Mo |
ま | み | む | め | も |
Ya |
| Yu |
| Yo |
や |
| ゆ |
| よ |
Ra | Ri | Ru | Re | Ro |
ら | り | る | れ | ろ |
Wa |
|
|
| Wo |
わ |
|
|
| を |
N |
|
|
|
|
ん |
|
|
|
|
Untuk pengembangannya, Hiragana masih memiliki penambahan tanda baca “ ˝ dan ° ”. Dari penambahan dua tanda tersebut, maka bunyi pada setiap huruf akan berbeda bunyinya.
- Huruf K menjadi G
- Huruf S menjadi Z
- Huruf T menjadi D
- Huruf H menjadi B
- Huruf H menjadi P
Ga | Gi | Gu | Ge | Go |
が | ぎ | ぐ | げ | ご |
Za | Ji | Zu | Ze | Zo |
ざ | じ | ず | ぜ | ぞ |
Da | (D)Ji | (D)Zu | De | Do |
だ | ぢ | づ | で | ど |
Ba | Bi | Bu | Be | Bo |
ば | び | ぶ | べ | ぼ |
Pa | Pi | Pu | Pe | Po |
ぱ | ぴ | ぷ | ぺ | ぽ |
Pengembangan lainnya adalah kombinasi antara dua huruf. Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan bunyi yang berbeda dengan maksud atau artian berbeda pula. Cara penulisannya adalah dengan menggabung dua buah huruf. Huruf yang paling depan tetap di tulis besar (seperti aslinya) dan huruf kedua ditulis lebih kecil.
Kya | Kyu | Kyo |
きゃ | きゅ | きょ |
Sha | Shu | Sho |
しゃ | しゅ | しょ |
Cha | Chu | Cho |
ちゃ | ちゅ | ちょ |
Nya | Nyu | Nyo |
にゃ | にゅ | にょ |
Hya | Hyu | Hyo |
ひゃ | ひゅ | ひょ |
Mya | Myu | Myo |
みゃ | みゅ | みょ |
Rya | Ryu | Ryo |
りゃ | りゅ | りょ |
Gya | Gyu | Gyo |
ぎゃ | ぎゅ | ぎょ |
Ja | Ju | Jo |
じゃ | じゅ | じょ |
Bya | Byu | Byo |
びゃ | びゅ | びょ |
Pya | Pyu | Pyo |
ぴゃ | ぴゅ | ぴょ |
* Keterangan :
- Huruf す(su) dan つ (tsu) mempunyai bunyi yang sama akan tetapi terdapat penekanan pada huruf つ (tsu)
- Untuk huruf ち(chi), つ(tsu), ふ (fu) apabila di logika seharusnya berbunyi seperti deret sebelumnya atau bisa dibilang seharusnya ち(chi) berbunyi TI, つ(tsu) berbunyi TU, ふ (fu) berbunyi HU, tapi karena lidah orang Jepang tidak bisa seluwes lidah orang Indonesia maka tulisan dan pengucapan serta bunyinya tetap seperti yang tertulis diatas.
- Untuk tanda “ ° ” hanya bisa dipakai pada huruf H saja.
- Huruf vokal tidak ada penambahan tanda baca.
- Walaupun mempunyai persamaan bunyi,じ (ji) - ぢ (ji) dan ず(zu) - づ (zu), akan tetapi orang Jepang lebih sering menggunakan じ (ji) dan ず(zu) dalam tulisan, walaupun terkadang mereka juga menggunakan ぢ (ji) dan づ (zu) dalam tulisannya, tetapi jarang.
* Pengucapan
SEI-ON (Suara Pendek)
SEI-ON adalah bunyi huruf yang tidak dibubuhi tanda baca dan penulisannya sesuai suku kata.
Contoh :
- かみ kami kertas
- ほん hon buku
- わたし watashi saya
- あなた anata anda
- あさ asa pagi
- よる yoru malam
- ねこ neko kucing
HATSU-ON (suara sengau)
HATSU-ON adalah bunyi huruf yang mengeluarkan suara sengau (.. n / ng ..)
Contoh :
- てんき tenki (tengki) cuaca
- きんし kinshi (kinshi) larangan
- ほんやく honyaku (honyaku) terjemahan
- てんいん ten-in (tennin) pegawai toko
- ほん hon (hong) buku
Daku-On
DAKU-ON adalah bunyi huruf yang dikeluarkan ketika membaca huruf dengan tambahan tanda baca
“ ˝ ”.
Contoh :
- みず mizu (mizu) air
- かぎ kagi (kangi) kunci
- あぶら abura (abura) minyak
- でんき denki (dengki) listrik
- かぜ kaze (kaze) angin
HANDAKU-ON
HANDAKU-ON adalah bunyi huruf yang dikeluarkan ketika membaca huruf dengan tambahan tanda baca “ ° ”.
Contoh :
- ぱくり pakuri (pakuri) keuntungan kecil
- ぱんくず pankuzu (pangkuzu) remah roti
- あぷらい apurai (apurai) mengajukan
- しんぽ shinpo (shingpo) kemajuan
YOO-ON
YOO-ON adalah bunyi huruf gabungan dari huruf ki, shi, chi, ni, hi, mi, ri, gi, ji, bi, dan pi dengan huruf ya, yu, dan yo. Yoo-On terdiri atas dua gabukan huruf, satu didepan ditulis normal seperti biasa dan huruf pengikutnya diletakkan setelah huruf pertama dengan tulisan lebih kecil.
Contoh :
- かいしゃ kaisha (kaisha) pabrik
- ひゃく hyaku (hyaku) seratus
- おちゃ ocha (ocha) teh
- しょうだん shoudan (shoodang) curhat
- さちょう sachou (sachoo) pemilik perusahaan
- ぎゅう gyuu (gyuu) sapi
CHOO-ON
CHOO-ON adalah bunyi huruf panjang atau pelafalan secara panjang. CHOO-ON hanya terdapat pada huruf vocal saja. Dalam penulisan secara Alphabet, bunyi panjang ini akan ditandai dengan tanda ( - ) diatas huruf vocal.
1. Suara panjang A
- おかあさん okāsan (okaasan) ibu
- おばあさん obāsan (obaasan) nenek
2. Suara panjang I
- ちいさい chīsai (chiisai) kecil
- おにいさん onīsan (oniisan) kakak laki-laki
3. Suara panjang U
- じゅう Jū (Juu) sepuluh
- ふつう Futsū (futsuu) biasa
4. Suara panjang E
Untuk bunyi huruf E yang dibaca memanjang ada dua jenis. Jenis pertama adalah yang berbunyi “..ee..” dan yang kedua adalah yang berbunyi “..ei..”. Cara bacanya masih sama, tidak ada perbedaan sama sekali.
- ええ ē (ee) ya (mayoritas pemakainya adalah perempuan)
- おねえさん onēsan (oneesan) kakak perempuan
- えいが eiga (eega) film
- せいかつ seikatsu (seekatsu) kehidupan / penghidupan
5. Suara panjang O
Begitu pula dengan bunyi huruf O, yang dibaca memanjang ada dua jenis. Jenis pertama adalah yang berbunyi “..ou..” dan yang kedua adalah yang berbunyi “..oo..”. Cara bacanya masih sama, tidak ada perbedaan sama sekali. Akan tetapi untuk bunyi “..oo..” hanya terdapat pada sedikit kata saja.
- ぎんこう ginkou (ginkoo) bank
- こうりや kouriya (kooriya) toko es
- とおか tōka (tooka) tanggal sepuluh
- おおかみ ōmiya serigala
- とおきょう tōkyou tokyo
SOKU-ON (bunyi konsonan kembar)
SOKU-ON adalah bunyi huruf konsonan kembar yang berurutan dalam sebuah kata. Konsonan kembar ini terdiri dari huruf K, P, S, dan T. Cara penulisannya adalah dengan mengganti huruf pertama pada konsonan yang kembar tersebut dengan huruf “ TSU -- つ “ yang ditulis lebih kecil. Huruf “ .. CH .. “ penulisannya juga sama, yaitu dengan menggunakan huruf “ TSU -- つ “ yang ditulis lebih kecil.
- がつこう gakkou (gakkoo) sekolah
- ざつしん zasshin (zasshin) majalah
- しゅつちょう shutchou (shutchoo) kunjungan kerja / export berlebih
JOSHI (kata bantu sambung dan penjelas kalimat)
JOSHI adalah kata bantu untuk menyambung dua kata menjadi satu kalimat agar dapat mempunyai arti. Kata-kata ini juga merupakan penjelas dari kata sebelumnya. Kata bantu ini hanya ada 3 huruf saja.
- Kata bantu WA ditulis dengan huruf は (Ha), mengacu pada SUBJECT
- Kata bantu E ditulis dengan huruf へ (He), mengacu pada TEMPAT
- Kata bantu O ditulis dengan huruf を (Wo), mengacu pada AKTIFITAS
Contoh kalimat :
- わたし は せんせい です۪ Watashi wa sensei desu Saya adalah
- えき へ いきます۪ Eki e ikimasu Pergi ke stasiun kereta api
- これ を のんで ۪ Kore o nonde Minumlah ini
PERUBAHAN BUNYI “N” MENJADI “M”
Bunyi dari N dapat berubah menjadi M apabila ada huruf ん (n) bertemu dengan huruf yang berawalan B, P, dan M. Perubahan bunyi ini akan terjadi apabila terletak di depan huruf yang bersangkutan.
Contoh:
- がんばる ganbaru (gambaru) semangat
- しんぶん shinbun (shimbung) koran
- せんぱい senpai (sempai) senior
- さんぽ sanpo (sampo) jalan-jalan
- せんもん senmon (semmong) ahli
- ほんもの honmono (hommono) asli
No comments:
Post a Comment